Sekali lagi UPH membuktikan peran aktif keterlibatannya dalam berbagai ajang internasional, kali ini melalui empat mahasiswa delegasi Fakultas Hukum UPH yang bersaing dengan 17 universitas lainnya dalam International Humanitarian Law Moot Court Competition
Sekali lagi UPH membuktikan peran aktif keterlibatannya dalam berbagai ajang internasional, kali ini melalui empat mahasiswa delegasi Fakultas Hukum UPH yang bersaing dengan 17 universitas lainnya dalam International Humanitarian Law Moot Court Competition tingkat nasional yang berlangsung di Universitas Trisakti, pada 10-12 November 2017.
Tim IHL UPH tahun 2017 ini terdiri dari Andrieta Rafaela Arifin, Axel Victor Christian, dan Natasha Sagita merupakan mahasiswa UPH angkatan 2017, serta Sharon Yang Cahyadi, mahasiswa angkatan tahun 2016. Tim ini mengikuti kompetisi setelah sebelumnya para mooters baru ini dipersiapkan oleh Gheacinta Meifendya, kapten tim untuk UPH’s IHL team 2014 beserta dua senior mereka Natasha Situmeang dan Rica Dharma yang sebelumnya pernah berhasil ke putaran babak Asia Pasifik. Selain itu, tim ini juga difasilitasi oleh para senior dan dosen berpengalaman lainnya.
Setelah melewati serangkaian tahap proses, UPH IHL akhirnya berhasil memperoleh tiga penghargaan di ajang ini, diantaranya Andrieta R.A. dan Sharon Y.C. sebagai oralist terbaik ke-6 dan ke-7 dari total 34 peserta. Dan penghargaan sebagai the First Best Combined Memorials untuk tim UPH IHL.
Bagi para peserta, keikutsertaan dalam kompetisi ini tidak hanya untuk mendapat kemenangan, namun yang tidak kalah penting adalah proses dan pengalaman yang berharga. Melalui kompetisi ini, para mahasiswa mendapat pengalaman bergengsi melalui tulisan hukum mereka, riset, dan speaking skills dalam berbagai bidang. Ditambah dengan kesempatan untuk bertemu dan menjalin koneksi dengan para pengacara professional dan para praktisi hukum terkemuka. (tm)
Comments